Selasa, 20 September 2011

Belajar Bahasa Inggris


Kosakata Pinjaman dalam Bahasa Inggris

Belajar Bahasa Inggris May 10th, 2009 by EF | 13,485 views
Salah satu karakteristik utama dari bahasa Inggris adalah kosakata yang padat. Sekitar 80% kata dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa lain! Hal ini menjadikan bahasa Inggris modern benar-benar sangat kompleks. Hal ini jugalah yang menjadikan bahasa Inggris tidak mudah untuk dikuasai.
Pengadopsian bahasa asing ini sudah muncul sejak berabad-abad yang lalu, yaitu sejak pengguna bahasa Inggris mulai mengadakan kontak dengan bangsa dari budaya yang lain; terlebih saat bangsa Inggris dijajah oleh bangsa Romawi, Viking dan Norman serta saat bangsa Inggris menjajah negara lain, seperti Amerika dan India. Tidak hanya melalui penjajahan, penyerapan bahasa ini juga terjadi melalui kolonialisasi, perdagangan, migrasi, perjalanan wisata maupun kegiatan ekspedisi.
Bahasa Inggris sangat banyak meminjam kata dan unsur dari bahasa-bahasa Eropa dan Timur Dekat, yang mencakup bahasa Yunani, Latin, Perancis, Jerman, Spanyol, Italia dan Belanda. Selain itu, banyak pula unsur-unsur yang diserap dari berbagai bahasa di Asia. Ini salah satunya dijembatani oleh bahasa Belanda, bahasa ibu dari bangsa pelaut yang mendominasi sebagian daerah di Indonesia pada abad ke-17.
Banyak dari kata-kata pinjaman ini yang sudah sangat tidak asing lagi dan telah berasimilasi penuh ke dalam bahasa Inggris seperti ambassador, candy dan lemon. Beberapa yang lainnya masih memiliki asosiasi yang sangat kental dengan negara asalnya, seperti nama makanan etnis atau bangsa tertentu (contohnya: kebab, kung pao chicken dan soju) ataupun nama aliran bela diri tertentu (contohnya: kung fu, taekwondo dan judo).
Berikut adalah sejumlah kecil contoh kata-kata dari bahasa tertentu yang diadopsi oleh bahasa Inggris:
  • Bahasa Afrika: commando (komando), slim (langsing), trek (perjalanan)
  • Bahasa Arab: alcohol (alkohol), monsoon (musim hujan), zero (nol)
  • Bahasa Belanda: boss (bos), cookie (kue), lottery (lotere)
  • Bahasa Denmark: fog (kabut), kidnap (culik), ombudsman (ombudsman)
  • Bahasa Hindi: avatar (inkarnasi), jungle (hutan), shampoo (shampo)
  • Bahasa Hungaria: coach (bus), itsy-bitsy (kecil), saber (pedang)
  • Bahasa Italia: bankrupt (bangkrut), opera (opera), umbrella (paying)
  • Bahasa Jepang: karaoke (karaoke), soy (saus kecap), tycoon (hartawan)
  • Bahasa Jerman: blitz (kilat), dollar (dolar), muffin (muffin)
  • Bahasa Kanton: ketchup (kecap), silk (sutra), wok (wajan)
  • Bahasa Latin: calendar (kalender), data (data), uniform (seragam)
  • Bahasa Mandarin: Japan (jepang), kowtow (bersujud), typhoon (angin topan)
  • Bahasa Melayu: bamboo (dari kata ‘bambu’), compound (dari kata ‘kampung’), mangosteen (dari kata ‘manggis’)
  • Bahasa Mesir: ebony (kayu hitam), ivory (gading), paper (kertas)
  • Bahasa Norwegia: iceberg (gunung es), ski (ski), walrus (anjing laut)
  • Bahasa Perancis: ambulance (ambulans), parachute (parasut), sauce (saus)
  • Bahasa Portugis: breeze (angin sepoi-sepoi), coconut (kelapa), marmalade (selai jeruk)
  • Bahasa Sansekerta: candy (permen), orange (jeruk), sugar (gula)
  • Bahasa Tamil: anaconda (anaconda), curry (kari), mango (mangga)
  • Bahasa Turki: caviar (kaviar), tulip (tulip), yoghurt (yoghurt)
  • Bahasa Viking/Skandinavia: berserk (pengamuk), husband (suami), window (jendela)
  • Bahasa Yunani: athlete (atlet), democracy (demokrasi), museum (museum)
Tulisan ini merupakan kontribusi dari EF, penyedia kursus Inggris untuk anak-anak, remaja, dewasa dan perusahaan. Asah terus kemampuan Anda, jangan menyerah dalam belajar bahasa Inggris!

1 komentar: